Monday, July 20, 2009

Obama vs Caleg-Caleg Kita
Dimuat di kolom Surat Pembaca-Harian Kompas Jawa Tengah, Selasa, 3 Februari 2009


Sukses Obama menjadi presiden Amerika Serikat ke-44 ditunjang pemanfaatan sarana teknologi komunikasi dan informasi (TKI) yang cerdas dalam kampanyenya. Intinya, sarana TKI itu digunakan untuk mendengar, menyerap aspirasi konstituen, dan lalu mensosialisasikannya sebagai isu bersama. Meminjam kata-kata Bung Karno, Obama sukses sebagai penyambung lidah rakyat.

Bagaimana wajah kampanye para caleg kita ? Mereka sangat elitis, egois, untouchable dan tidak merakyat, karena tidak mau membuka dialog dengan konstituennya. Simak saja peraga kampanye mereka, isinya lebih banyak mementingkan diri mereka sendiri. Memuji-muji diri sendiri.

Dalam sarana itu tidak terpajang data alamat, situs web/blog, email, telepon/HP (apalagi yang bebas pulsa) sebagai gestur kesediaan mereka membuka akses guna bersosialisasi dan berinteraksi dengan rakyat banyak yang mereka wakili. Pemilih kini benar-benar ibarat dipaksa untuk memilih kucing dalam karung !


Bambang Haryanto
Warga Epistoholik Indonesia

bh

No comments:

Post a Comment