Monday, July 27, 2009

Kampanye Makan Ikan, Surat Pembaca, dan Blog Sepakbola
Email ke Joko Suprayoga (Kendal), Minggu, 19 Juli 2009, Jam 9-an. JetixNet, K1.

Pro : Mas Joko Suprayoga,

Salam episto ero sum. Moga sehat-sehat. Moga Musashi juga tambah pinter. Apa juga suka makan sushi, ikan mentah a la orang Jepang ? Saya tertarik dengan SP Anda di SM (“he-he, koran ini sudah memasukkan saya dalam black list mereka, engga boleh nulis SP, gara-gara saya menulis kritik, entah di blog atau my note di FB saya…”), terkait kampanye makan ikan. Seingat saya, saya makan ikan kalau mancing saya ke Bengawan Solo dapat ikan. Tetapi itu sudah puluhan tahun yang lalu.

Itulah cermin Wong Wonogiri, barangkali, terkait konsumsi ikan. Saya sudah pula kliping berita di Solopos tentang kampanye makan ikan itu. Ditulis, bahwa orang Wonogiri itu masih rendah konsumsi ikannya. Mungkin cerita berikut ini mencerminkan mengapa warga kabupaten saya ini tergolong rendah dalam mengonsumsi ikan.

kampanye makan ikan, wonogiri

Suatu saat, saat saya jalan ke Perpustakaan Wonogiri. Di dekatnya ada restoran Ayam Bakar Ari. Tiba-tiba ada mobil Dinas Perikanan Wonogiri berhenti di depan restoran itu. Di mobil itu terpajang slogan, “Orang Pintar Gemar Makan Ikan.” [Lihat foto].

Naluri sebagai warga EI segera berjalan. Segera saya jepret momen menarik itu dengan kamera saya. Nampak dua PNS sedang memasukkan dus-dus makanan ke mobil yang menurut saya “mewah,” (Mitsubishi Strada ?), kelas gas guzzler (istilah orang AS untuk mobil ber-CC besar, boros konsumsi BBM).

Dari foto itu menimbulkan pertanyaan : apakah PNS dari Dinas Perikanan Wonogiri itu memesan makanan ayam bakar atau ikan bakar ? Saya tidak tahu jawabnya.

Sekian dulu kabar dari Wonogiri.
Salam episto ergo sum.

Bambang Haryanto
Twitter : http://twitter.com/bambangharyanto

PS : Usul-usil. Koran itu umurnya “sehari.” Jadi sayang bila tulisan-tulisan Anda yang inspiratif itu juga ikut hanya berumur sehari. Alangkah baiknya bila semisal SP Anda tentang sepakbola itu dibuatkan blog tersendiri.

Semakin banyak orang cerewet tentang sepakbola kita, saya kira akan lebih baik bagi masa depan sepakbola kita. Apalagi di dunia sepakbola kita, menurut saya, terlalu banyak “useful idiot” yang begitu mudah dipergunakan oleh para penguasa untuk agenda mereka sendiri.

Dengan blog, Anda dan kita lebih “abadi” dalam berbagi wawasan, uneg-uneg dan pengetahuan.

bh

No comments:

Post a Comment