Reuni Rawamangun 80-an dan Museum
Oleh : Bambang Haryanto
Email : epistopress (at) gmail.com
Mas Djulianto Susantio,
Salam sejahtera. Terima kasih banyak. Karena tulisan tentang museum dari kacamata orang awam, non-arkeo, bisa ikut mengisi blog museum menarik yang Anda kelola itu.
Sekadar obrolan : dari banyak sekali alumnus sesuatu jurusan, rasanya hanya sedikit (sekali) yang suka dan setia menulis tentang disiplin ilmu yang pernah mereka pelajari. Dari Arkeologi-FSUI, Mas Djulianto Susantio merupakan buktinya.
Sejak saya masuk di Ilmu Perpustakaan FSUI tahun 1980, secara sepintas lintas saya sering menemui nama Anda dan tulisan Anda. Kalau ga salah di Sinar Harapan. Juga di tabloid Mutiara. Tentu masih banyak media yang lain,mungkin majalah ilmiah/profesional, tapi yang saya tahu ya media yang kantornya di Dewi Sartika itu. Kalau ga salah, untuk ambil honornya di lantai tiga ya ?
Penulis dari Arkeo lainnya, selain almarhum Norman Edwin, adalah juga Bernard Sinaulan. Tapi sayangnya, saat kita sama-sama di bawah satu lindungan rimbun daun-daun akasia di Kampus Rawamangun, mungkin ijazahnya sama-sama ditandatangani Pak Nurhadi Magetsari, kita "ditakdirkan" tidak saling mengenal saat itu. Untung Internet kini bisa menfasilitasi :-).
Ada mahasiswi Arkeologi yang dulu sempat saya kenal. Antara lain : Anez (1982). Sesudah lama tak ada kabar, pada tanggal 22 Desember 2005 yang lalu, saya dapat email dari kakaknya (ia dapat alamat email saya itu dari blog), tentang dirinya. Sayang, kabar sedih tentang dirinya.
Hal lain Mas Djulianto Susantio, saya minta sedikit info tentang museum.
Mohon info-info nama museum dan situsnya, yang sudah memajang koleksinya di dunia maya.Moga tak merepotkan.
Sekian dulu obrolan dari Wonogiri.
Sukses selalu.
Bambang Haryanto
Wonogiri,6/3/2011